PESANTREN KILAT AMIK
TUNAS BANGSA
20-21 JULI
2013
Pesantrren
kilat yang dilaksanakan pada hari sabtu, 20 Juli 13 di kampus AMIK TUNAS
BANGSA, merupakan pesantren kilat
pertama yang saya ikuti.
Sebelum
kami melakukan pesantren kilat ini, kami mengadakan bimbingan beberapa hari
sebelumya. Dengan tujuan untuk mempersiapkan segala perlengkapan yang harus
kami bawa nantinya.
Tibalah
hari sabtunya, kami dikumpulkan di depan aula. Disana kami dibariskan menurut
kelompokny masing masing, dan setelah itu kami dibubarkan untuk memasuki kamar
yang akan kami tempati 2 hari 1 malam.
Setelah
kami membereskan ruangan kami, kami disuruh untuk ke aula dan acara pesantren
kilat pun dibuka. Acara yang pertama diawali oleh Pak Dedi Hartama. Dilanjutkan
oleh ustadz husnul Arifin. Untuk materi sanlat diisi oleh ibu Rafiqa Dewi.
Acara
materi sanlat berakhir sebelum sholat
zuhur, karena kam akan bersiap menuju mushola untuk sholat zuhur berjama’ah.
Maeri sanlat pun dilanjutkan hingga sholat ashar. Setelah sholat ashar kami
bubar untuk mandi.
Dan inilah saat-saat yang menyebalkan untuk saya. Saat itu kami mandi secara bergantian, waktu
mandinya pun dalam waktu yang terbatas.
Aturan
mandinya, harus dua orang dalam satu kamar mandi. Dan harus siap mandi dalam
dua menit. Kalau lebih dua menit belum siap mandi pintu kamar mandinya
digedor sama kakak pembimbing nya. Dan
itu yang membuat saya geram. Dan semua cama cami yang sudah siap mandi pada
protes.
Sebelum buka puasa, kami berkumpul di aula. Kami buka
bersama di aula dengan para dosen, pegawai, dan para kakak-kakak pembimbing.
Acara buka puasa bersama di buka oleh bapak Ridwan. Kemudian kami sholat magrib
berjama’ah di masjid.
Malam
nya kami sholat isya’ dan sholat tarawih
berjama’ah yang dilanjutkan bertadarus hingga khatam Qur’an sampai jam 23.40.
selanjutnya para cama cami diberi jam istirahat sampai jam 03.00, dan kami dibangunkan oleh kakak senior supaya kumpul di mesjid
untuk mendengarkan muhasabah yang dibawa oleh kak Retno dkk.
Pada
saat itu semua cama cami pada menangis sesenggukan. Semua peserta bercucuran
air mata ketika mendengarkan tausiyah dari kakk Retno. Acara muhasabah berakhir
pukul 04.00, dilanjutkan makan sahur bersama. Setelah itu kami sholat subuh
berjama’ah. Selesai sholat subuh diisi acara kultum oleh pak Sholikhun.
Mungkin
karena sebagian cama cami kurang tidur, ada yang ketiduran pada saat
mendengarkan kultum pak Sholikhun. Sampai-sampai ditegur oleh beliau.
Acara
Sanlat di AMIK di tutup dengan acara menyantuni kaum du’afa dan orang jompo.Itulah
acara yang paling berkesan untuk saya. Begitu indah rasanya ketika bisa berbagi
dengan mereka. Semua berbahagia pada acara amal tersebut. Pada pukul 14.00 para
cama cami diperbolehkan pulang.
sekian cerita tentang pesantren kilat di AMIK dari saya.
sekian cerita tentang pesantren kilat di AMIK dari saya.
0 komentar:
Posting Komentar